Belajar Biologi Asyik #1 ORGANEL SEL DALAM SITOPLASMA

Posting kali ini saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman pengemar mata pelajaran Biologi, khususnya untuk adik-adik di Primagama  dan SMP N 1 Sleman (Semanga:D!!). _Hayoo..yang kemarin bilang pengin jadi dokter jangan bermalas-malasan belajar biologinya!.

Untuk pertama kalinya, tema yang akan saya bahas mengenai materi organel sel. Sedikit bercerita.. Jadi, penentuan materi ini berawal dari suatu referensi buku biologi yang “lumayan” bisa membantu temen-temen belajar Biologi.  Dari pandangan pertama saya melihat cover buku ini saya ‘sedikit’ jatuh cinta. Kami pun berkenalan, BELAJAR MUDAH BIOLOGI (Metode Asosiasi) terbitan Pustaka Book Publiser yang terpampang jelas diwajah cover yang saya tatap. Ingin tahu lebih mengenai buku ini, silahkan teman-teman cari di toko buku-toko buku di jogja. Ada seabrek toko buku di Jogja. kenapa di Jogja?? Soalnya saya dapat bukunya di jogja :)hehe..

Langsung saja, check it out materinya…

Metode Asosiasi yang dipakai oleh buku ini seperti membuat jembatan keledai untuk mempermudah menghafal materi biologi. Walaupun sebenarnya materi biologi tidak diperuntukkan untuk dihafal tetapi dipahami dan dimengerti secara ilmiah. Kalau sekedar menghafal, saya jamin 1000% temen-temen akan kesulitan. Jadi posisi metode ini dalam pembelajaran biologi sebagai pembantu kita agar lebih mudah dalam mempelajari biologi.

Bagi yang belum terlalu mengenal si Organel-organel ini. Tambah cerita…awal ditemukannya unit fungsional kehidupan terkecil yaitu si Sel ini oleh mbah Anton (Anton van Leeuwenhoek) menggunakan perangkat lensa-lensa serta mbah-mbah yang lain termasuk simbah Rudolf Virchow sehingga kita mengetahui berbagai teori sel (Check your book!), diketahui bahwa terdapat beberapa materi penyusun sehingga si Sel mampu melakukan fungsi kehidupan baik respirasi, ekskresi, reproduksi (pembelahan) dan lain sebagainya yang dinamakan sebagai Organel.

Mungkin saya akan membicarakan beberapa organel saja yang termasuk organel dalam sitoplasma sel. Jadi, tidak semua organel saya sebutkan tetapi semoga bisa membantu.

jadi Asosiasi yang dipakai adalah

EndoRiMi VaGoLi PlaSent Ba Mi Mi..agak aneh ya?

maksudnya…Endoplasma retikulum, Ribosom, Mitokondria, Vakuola, Badan Golgi, Lisosom, Plastida, Sentrosom, Badan Mikro=Peroksisom, Mikrofilamen.

Pembahasan Materi -Organel Sel (Sitoplasma)-

1. Retikulum Endoplasma (RE)

Berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membran (Gambar). RE terbagi dua macam, yaitu RE halus dan RE kasar.
Gambar Retikulum Endoplasma (Campbell, et al 2006).

Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sedangkan pada RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.

2. Ribosom

terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma.

3. Mitokondria

memiliki membran rangkap, membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.

4. Vakuola

berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.

5. Badan Golgi

berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.

6. Lisosom

berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna  yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.

7. Plastida 

Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam:

  • Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
  • Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
  • Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).


Gambar Kloroplas (Campbell, et al 2003).

 8. Sentrosom

Organel ini berisi dua sentriol, penting dalam pembelahan sel. Pada saat profase pembelahan sel sentriol memisah kepada kutub yang berlawanan dan membentuk aster yang selanjutnya membentuk serat gelendong. Dimana gelendong ini berfungsi untuk menarik kromosom ke kutub-kutub masing. Jendi, sentrosom berfungsi dalam pembelahan sel pada tahap anafase.

Gambar sentriol

9. Badan Mikro = Peroksisom

Organel yang menghasilkan enzim katalase yang dapat merubah peroksida air menjadi oksigen dan air. Pada tumbuhan organel ini disebut glioksisom yang menghasilkan enzim kastroli, fungsi enzim ini untuk metabolisme lemak.

10. Mikrofilamen 

Organel ini sejenis mikrotubulus namun diameternya lebih kecil dan lebih lembut. Berisi Aktin dan Myosin, berperan dalam endositas dan eksositas. Gerakan sitoplasma tergantung kepada adanya mikrofilamen.

About achmadanwar

Guru muda

Posted on February 23, 2012, in materi pendidikan. Bookmark the permalink. 3 Comments.

  1. hmmee.. ayoo belajar Biologi lagiiiii..
    😀

  2. thanks so much

Leave a comment