Sekarang Bukan Selamanya (Perjalanan di Bulan Ujian)
Inilah yang pertama,
Onggokan sampah itu masih ada di depan papan kayu yang bergagang dengan hiasan stiker dikaca. Baru saja…kaca dengan penampakan gelap itu dibersihkan. Tapi…. tetap saja gelap! selalu saja gelap. kenapa?…
hmmmm…tersenyum bibir dalam persembuyian.
setiap kali melihat, maka saat itu pula jantung dan hati buta, hanya bisa mereka-reka, bergumam dengan gelapnya si kaca hitam dan onggokan sampah di sampingnya. Setiap hari! setiap hari kawan!…aku harus melihatnya.
Tangan ini,,,hanya bisa menggantung di pundak, kaki,,,mengapa tidak bisa pula mendekat?…keringnya hati karena hanya bisa menagisi. Telah membuang segalanya… T_T
tetesan air mata terus mengalir dalam darah dan merasuk dalam hati.
Senyuman indah datang membawa mata yang berkaca…luluh, memberikan beningnya embun..
la tahzan…ada pengharapan.
Dia yang selalu datang….selalu,,,,
catatan d akhir pengujian
Posted on January 19, 2011, in materi pendidikan. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0